Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) untuk Kelas 4 SD harus dirancang untuk menantang siswa dalam kemandirian, pemecahan masalah kompleks, dan berpikir kritis karena mereka berada di penghujung Fase B (kelas 3 dan 4).
Di kelas 4, RPM bertujuan untuk memindahkan siswa dari sekadar tahu menjadi mampu menyelidiki dan menjelaskan konsep secara mandiri.
1. 🚀 Peningkatan Kedalaman dan Kompleksitas
Dibandingkan dengan Kelas 3, RPM Kelas 4 memiliki fokus yang lebih tajam pada:
Penyelesaian Masalah Multi-Langkah: Siswa harus mampu menyelesaikan soal atau tantangan yang membutuhkan dua langkah atau lebih dalam proses berpikir, baik dalam numerasi maupun literasi (misalnya, membaca dua informasi untuk menyimpulkan penyebab dan akibat).
Konsep yang Semakin Abstrak: Konsep seperti gaya, energi, sistem pemerintahan sederhana, dan waktu geologis mulai diperkenalkan, membutuhkan kemampuan visualisasi dan penalaran yang lebih tinggi.
Integrasi Lintas Mata Pelajaran: Pembelajaran Mendalam di Kelas 4 sangat efektif jika dilakukan melalui proyek tematik yang menggabungkan IPA, IPS, Bahasa, dan Seni.
2. 🧠 Pendalaman Tiga Prinsip Inti
Prinsip PM diterapkan untuk menumbuhkan otonomi belajar (kemampuan belajar mandiri):
| Prinsip PM | Peningkatan Aplikasi di Kelas 4 | Contoh Aktivitas |
| Berkesadaran (Mindful) | Pengembangan rencana kerja terperinci, pemantauan kemajuan diri (self-monitoring), dan penyesuaian strategi belajar. | Siswa membuat jurnal harian tentang kemajuan proyek, mencatat kendala, dan menentukan solusi. |
| Bermakna (Meaningful) | Menghubungkan konsep akademis dengan dampak sosial atau lingkungan yang terukur di sekitar mereka. | Belajar tentang pengelolaan sampah (IPA/IPS) dan menghasilkan solusi nyata seperti prototipe sistem daur ulang untuk sekolah. |
| Menggembirakan (Joyful) | Melalui tugas investigatif yang menyerupai pekerjaan profesional (misalnya menjadi "ilmuwan", "sejarawan", atau "jurnalis cilik"). | Melakukan mini-wawancara dengan warga sekolah atau tetangga untuk mengumpulkan data proyek. |
3. 🔍 Pengembangan Pengalaman Belajar (Memahami, Mengaplikasi, Merefleksi)
Tugas-tugas di Kelas 4 harus mendorong penelitian sederhana dan argumentasi berbasis bukti:
💡 Memahami (Riset & Analisis Sumber)
Fokus: Menilai sumber informasi, membandingkan data, dan mengidentifikasi ide utama dari teks atau media yang lebih panjang dan kompleks.
Contoh Tugas:
Analisis Sumber: Siswa disajikan dua sumber (misalnya artikel dan video) tentang topik yang sama, kemudian diminta mengidentifikasi perbedaan fakta yang disampaikan.
Klasifikasi Mendalam: Mengklasifikasikan hewan berdasarkan sistem, habitat, dan interaksi dalam ekosistem.
🛠️ Mengaplikasi (Pembuatan Bukti & Solusi)
Fokus: Menghasilkan produk yang didukung oleh data atau bukti yang mereka kumpulkan, serta mempertahankan argumen mereka.
Contoh Tugas:
PBL Lintas Mata Pelajaran: Proyek "Kota Impian Kami" (IPS: tata ruang, Matematika: skala/pengukuran, Seni: desain).
Eksperimen Berbasis Bukti: Melakukan eksperimen sederhana (misalnya, tentang perpindahan panas), mencatat hasil dalam bentuk tabel/grafik, dan menulis kesimpulan yang didukung oleh data tersebut.
✨ Merefleksi (Penalaran Kritis & Umpan Balik)
Fokus: Mengevaluasi efektivitas solusi, meninjau kembali asumsi, dan memberikan umpan balik konstruktif kepada teman sebaya.
Contoh Tugas:
Peer Review: Siswa membaca dan memberikan umpan balik terstruktur (menggunakan rubrik) terhadap draf laporan teman sebaya.
Refleksi Lisan Berbasis Bukti: Diskusi "Apakah solusi kita berhasil? Apa buktinya? Bagaimana kita bisa membuatnya lebih baik?"
4. Strategi Pedagogis dan Asesmen
A. Praktik Pedagogis
Inkuiri Terbuka: Guru menyediakan topik besar dan sumber daya, tetapi siswa merumuskan pertanyaan investigasi mereka sendiri dan menentukan jalur penyelidikan.
Keterampilan Presentasi: Mengajarkan siswa cara menyajikan data (menggunakan grafik sederhana, poster informatif, atau slideshow) dengan percaya diri dan jelas.
Pembelajaran Berbasis Diskusi: Memfasilitasi debat atau diskusi kelompok yang terstruktur, menuntut siswa untuk mendengarkan secara aktif dan merespons argumen teman dengan logis.
B. Asesmen Autentik
Asesmen harus mengukur kemampuan siswa untuk menggunakan pengetahuan dalam situasi baru dan mengelola proses kerja yang panjang:
Asesmen Kinerja Proyek: Rubrik penilaian yang komprehensif mencakup pengumpulan data, analisis, sintesis, produk akhir, dan presentasi lisan.
Portofolio Berargumentasi: Siswa tidak hanya mengumpulkan karya, tetapi juga menulis esai singkat yang menjelaskan mengapa karya tersebut mencerminkan pembelajaran terbaik mereka (metakognisi).
RPM Kelas 4 SD berorientasi pada pengembangan agen perubahan cilik yang tidak hanya menguasai materi, tetapi juga memiliki keterampilan untuk menyelidiki, berpikir kritis, dan berkontribusi pada pemecahan masalah di komunitas mereka.