Pembahasan Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) untuk Kelas 3 SD menandai titik penting karena siswa sudah berada di Fase B dalam kurikulum, menunjukkan peningkatan kematangan kognitif, sosial, dan emosional.
Di Kelas 3, RPM harus dirancang untuk mendorong siswa agar menjadi pebelajar yang lebih mandiri dan reflektif, siap menghadapi konsep yang sedikit lebih abstrak dan masalah yang lebih kompleks.
Berikut adalah fokus utama dalam Pembelajaran Mendalam untuk Kelas 3 SD:
1. Titik Kritis: Peningkatan Kematangan Belajar (Fase B)
Kelas 3 memiliki pergeseran signifikan dari Kelas 1 dan 2 (Fase A), yaitu:
Peningkatan Keterampilan Literasi & Numerasi: Siswa tidak lagi sekadar membaca teks pendek dan berhitung dasar, tetapi harus mampu memahami ide pokok, membuat kesimpulan, dan menyelesaikan masalah matematis dua langkah.
Pengenalan Konsep Abstrak: Mereka mulai diperkenalkan pada konsep yang kurang terlihat (misalnya, waktu, energi, cuaca, norma sosial yang lebih luas).
Perluasan Konteks Belajar: Pembelajaran harus menghubungkan konteks lokal (lingkungan terdekat) dengan isu-isu yang lebih luas (misalnya, keberagaman budaya, sumber daya alam di daerah lain).
Tanggung Jawab Pribadi: Fokus pada pengembangan kemandirian dalam mengelola tugas, waktu, dan sumber belajar.
2. Pematangan Tiga Prinsip Inti
Penerapan prinsip PM harus mendorong tanggung jawab kognitif siswa:
| Prinsip PM | Pematangan Aplikasi di Kelas 3 | Contoh Aktivitas |
| Berkesadaran (Mindful) | Mengembangkan perencanaan tugas sederhana (apa yang harus dilakukan lebih dulu) dan refleksi mendalam tentang kegagalan dan keberhasilan. | Siswa membuat daftar periksa (checklist) sendiri untuk tugas proyek. Melakukan refleksi: "Apa kesulitan terbesarmu saat mencari informasi tadi?" |
| Bermakna (Meaningful) | Menghubungkan konsep dengan solusi praktis untuk masalah di sekitar mereka. | Belajar tentang daur hidup hewan (IPA) dan mengaitkannya dengan tanggung jawab menjaga keseimbangan lingkungan, diimplementasikan dalam kampanye kecil. |
| Menggembirakan (Joyful) | Melalui investigasi kelompok, pemecahan misteri, dan tantangan kreatif yang membutuhkan pemikiran out-of-the-box. | Permainan Escape Room Kelas untuk memecahkan teka-teki gabungan dari berbagai mata pelajaran (interdisipliner sederhana). |
3. Pendalaman Pengalaman Belajar (Memahami, Mengaplikasi, Merefleksi)
Tugas-tugas di Kelas 3 harus memicu kemampuan analisis dan sintesis dasar:
💡 Memahami (Analis & Sintesis)
Fokus: Menggali informasi dari berbagai sumber (teks, gambar, wawancara sederhana), membandingkan, dan mengorganisasi data.
Contoh Tugas:
Menyusun Peta Konsep/Peta Pikiran: Merangkum materi dalam bentuk visual setelah membaca dua atau tiga paragraf.
Mengidentifikasi Sudut Pandang: Setelah membaca dua teks pendek tentang topik yang sama, siswa mengidentifikasi apa yang berbeda dari kedua teks tersebut.
🛠️ Mengaplikasi (Problem Solving & Produksi)
Fokus: Menghasilkan produk (fisik atau digital) yang menyelesaikan masalah nyata atau mempresentasikan solusi.
Contoh Tugas:
Project-Based Learning (PBL) Terstruktur: Proyek membuat model sistem tata surya sederhana atau alat peraga daur air yang menjelaskan konsep (membutuhkan perencanaan dan penggunaan bahan).
Menulis Teks Prosedur: Menulis panduan untuk teman tentang cara melakukan suatu kegiatan atau membuat sesuatu.
✨ Merefleksi (Metakognisi & Evaluasi)
Fokus: Mengevaluasi proses kerja sendiri dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada teman.
Contoh Tugas:
Self-Assessment (Penilaian Diri): Menggunakan rubrik sederhana (misalnya "Saya sudah", "Saya perlu bantuan") untuk menilai kontribusi mereka dalam kelompok.
Refleksi Lisan: Diskusi kelompok tentang pelajaran terbesar yang mereka dapatkan dari mengerjakan proyek tersebut (tidak hanya hasil, tapi prosesnya).
4. Strategi Pedagogis dan Asesmen
A. Praktik Pedagogis
Keterampilan Investigasi Dasar: Mengajarkan siswa cara mengumpulkan data sederhana (misalnya, menghitung jumlah sampah di halaman sekolah) dan melakukan wawancara singkat (misalnya, mewawancarai petugas sekolah).
Pembelajaran Berdiferensiasi: Guru perlu menyediakan pilihan sumber belajar (video, buku, aktivitas kinestetik) dan pilihan produk akhir agar siswa dapat mengekspresikan pemahaman mereka sesuai dengan minat dan kekuatannya.
Pemanfaatan Teknologi: Menggunakan perangkat lunak dasar (misalnya alat gambar digital, slideshow sederhana) untuk membuat presentasi atau produk akhir.
B. Asesmen Autentik
Asesmen harus mengukur kemandirian dan kedalaman pemahaman:
Asesmen Proyek: Rubrik penilaian harus mencakup perencanaan, proses kerja tim, kualitas produk, dan kemampuan presentasi/komunikasi hasil.
Portofolio Digital: Siswa mulai mengumpulkan karya terbaik mereka dalam format digital sederhana, menunjukkan pertumbuhan mereka.
Jurnal Metakognitif: Meminta siswa menulis tentang strategi belajar yang mereka gunakan dan apakah strategi itu berhasil.
RPM Kelas 3 SD bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi jenjang yang lebih tinggi dengan membekali mereka keterampilan learning how to learn (belajar bagaimana cara belajar), menjadikan mereka individu yang aktif dan bertanggung jawab atas proses belajar mereka.
