Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) untuk Kelas 6 SD

Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) untuk Kelas 6 SD adalah puncak dari seluruh jenjang SD (Fase C). Pada tahap ini, RPM harus dirancang sebagai pendalaman akhir yang mengintegrasikan seluruh keterampilan yang telah dikembangkan sejak Kelas 1.

Fokus utama adalah pada keterampilan transfer dan penalaran tingkat tinggi untuk mempersiapkan siswa transisi ke jenjang SMP.

Berikut adalah pembahasan mendalam mengenai RPM Kelas 6 SD:


1. 🎓 Titik Akhir Fase C: Integrasi dan Transfer Keterampilan

Kelas 6 merupakan akhir dari Fase C (Kurikulum Merdeka), di mana siswa diharapkan mencapai kompetensi tertinggi di jenjang SD, terutama dalam:

  • Pemecahan Masalah Kompleks: Mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang melibatkan penalaran multi-konsep dan multi-langkah (misalnya, masalah yang menggabungkan perbandingan, pecahan/persen, dan geometri).

  • Literasi Kritis Tingkat Lanjut: Menganalisis teks informatif atau fiksi, mengevaluasi ide pokok dan argumen penulis, serta menghasilkan kesimpulan logis dan kritis.

  • Argumentasi dan Komunikasi Persuasif: Siswa harus mampu menyajikan gagasan dan hasil penelitian secara utuh, didukung argumen, dan persuasif (lisan dan tulisan).

  • Refleksi Diri dan Metakognisi: Kesadaran penuh terhadap proses belajar, termasuk kemampuan untuk merefleksikan validitas suatu tes atau hasil investigasi (sumber 1.4).


2. 🌟 Tiga Prinsip Inti: Otonomi dan Dampak

Prinsip PM diterapkan untuk menumbuhkan otonomi belajar seutuhnya dan relevansi global:

Prinsip PMAplikasi di Kelas 6Contoh Aktivitas
Berkesadaran (Mindful)Kemampuan untuk merumuskan tujuan belajar pribadi, mengelola waktu proyek jangka panjang, dan mengevaluasi strategi kognitif yang paling cocok untuk dirinya.Penulisan Jurnal Refleksi Diri yang mencakup analisis kegagalan dan perbaikan strategi belajar.
Bermakna (Meaningful)Pembelajaran harus dikaitkan dengan isu-isu aktual global/nasional (misalnya, krisis iklim, keragaman budaya, atau sistem tata surya) dan proyek yang menghasilkan dampak nyata di sekolah/komunitas.Proyek "Desain Energi Masa Depan" atau "Kampanye Sosial Anti-Bullying" di sekolah.
Menggembirakan (Joyful)Melalui tugas-tugas otentik dan peran profesional (misalnya, menjadi reporter, perancang kota, atau ilmuwan) yang menuntut kreativitas tinggi dalam proses dan produk akhir.Simulasi Debat Publik yang menuntut siswa menyusun argumen, mempertahankan pendapat, dan merespons sanggahan (sumber 2.2).

3. 🔬 Pengembangan Pengalaman Belajar

Kelas 6 harus fokus pada siklus investigasi (penyelidikan) dan komunikasi ilmiah/logis:

💡 Memahami (Menganalisis dan Mengevaluasi)

  • Fokus: Menganalisis teks/data untuk mengidentifikasi fakta, opini, dan informasi yang bias/menyesatkan. Membandingkan teori atau model yang berbeda.

  • Contoh Tugas:

    • Analisis Teks Multidimensi: Membaca cerita rakyat atau teks sejarah (misalnya, tentang Malin Kundang) dan menganalisisnya dari perspektif budaya, nilai moral, dan kondisi sosial saat itu (sumber 2.2).

    • Perbandingan Sistem: Membandingkan cara kerja dua sistem yang berbeda (misalnya, sistem gerak pada manusia vs. hewan, atau sistem pemerintahan).

🛠️ Mengaplikasi (Solusi Inovatif dan Bukti)

  • Fokus: Membuat model, produk, atau prosedur yang tidak hanya berfungsi, tetapi juga inovatif dan didukung oleh data akurat.

  • Contoh Tugas:

    • Proyek Desain Solusi: Merancang model purwarupa untuk memecahkan masalah lokal (misalnya, alat penjernih air sederhana, sistem pengaman rumah).

    • Penulisan Teks Fungsional: Menulis laporan hasil penelitian, teks eksplanasi, atau teks persuasif dengan struktur yang benar dan data sebagai bukti (sumber 1.6).

✨ Merefleksi (Penalaran Kritis dan Etika)

  • Fokus: Mengevaluasi kesimpulan berdasarkan perbandingan dengan teori yang ada (validitas) dan merefleksikan aspek etika/nilai dalam solusi yang diajukan.

  • Contoh Tugas:

    • Mengevaluasi Kesimpulan Ilmiah: Setelah eksperimen, siswa diminta membandingkan hasil mereka dengan prediksi atau teori, dan menjelaskan mengapa terjadi perbedaan.

    • Menilai Etika: Diskusi tentang konsekuensi sosial dari solusi teknologi yang mereka rancang atau konflik nilai dalam cerita (sumber 2.2).


4. 🧭 Strategi Pedagogis dan Asesmen

A. Praktik Pedagogis

  • Sustained Inquiry (Penyelidikan Berkelanjutan): Memberikan satu pertanyaan esensial yang besar (misalnya, "Bagaimana kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan berbudaya?") dan membiarkan siswa menyelidiki jawaban tersebut sepanjang kuartal melalui berbagai mata pelajaran.

  • Pemanfaatan Teknologi sebagai Alat Presentasi: Siswa menggunakan software presentasi, pengedit video, atau podcast untuk mengomunikasikan hasil proyek dengan standar yang lebih profesional.

  • Kemitraan Komunitas: Mengundang narasumber ahli (misalnya, dokter, insinyur, budayawan) untuk memberikan konteks otentik terhadap masalah yang sedang dipelajari.

B. Asesmen Autentik

Asesmen pada kelas 6 harus mampu menjadi "asesmen akhir" yang menunjukkan kematangan kompetensi:

  • Portofolio Final (Showcase): Siswa membuat pameran (fisik atau digital) yang menampilkan karya terbaik mereka dan mengartikulasikan (menjelaskan) proses pembelajaran yang mereka lalui.

  • Tes Tertulis Komprehensif: Soal tidak hanya menguji hafalan, tetapi kasus/soal cerita yang menuntut transfer pengetahuan antar bab atau antar mata pelajaran.

  • Asesmen Kinerja Presentasi: Penilaian tidak hanya pada konten, tetapi pada struktur argumentasi, penggunaan bahasa formal, dan kemampuan menjawab pertanyaan kritis dari audiens.

RPM Kelas 6 SD adalah kesempatan terakhir untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya lulus dengan nilai, tetapi dengan keterampilan berpikir, berkolaborasi, dan berkreasi yang akan menjadi modal utama mereka di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

DOWNLOAD FULL RPM KELAS 6 SD

  1. RPM Bahasa Indonesia
  2. RPM Matematika
  3. RPM Pendidikan Pancasila
  4. RPM Seni Rupa
  5. RPM IPAS
  6. RPM Bahasa Inggris

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama