Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam (RPM) atau yang juga sering disebut RPP Deep Learning untuk jenjang SMP.
Pembelajaran Mendalam (PM) adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, menekankan pemahaman konseptual yang mendalam, keterlibatan aktif, serta relevansi materi dengan kehidupan nyata. Ini berupaya mengembangkan kompetensi utuh siswa (kognitif, afektif, dan psikomotorik) dan karakter.
🧠Konsep Inti RPP Pembelajaran Mendalam SMP
RPP dengan pendekatan ini dirancang dengan prinsip:
Berkesadaran (Mindful Learning): Menciptakan suasana belajar yang memuliakan, positif, dan fokus pada proses belajar siswa.
Bermakna (Meaningful Learning): Materi pembelajaran kontekstual dan relevan dengan kehidupan nyata serta pengalaman siswa.
Menggembirakan (Joyful Learning): Proses belajar yang menyenangkan, memotivasi, dan melibatkan siswa secara aktif.
🛠️ Komponen Utama dalam RPP Mendalam
Meskipun formatnya dapat bervariasi, RPP/Modul Ajar Pembelajaran Mendalam umumnya mencakup komponen-komponen utama sebagai berikut:
| Bagian RPP | Fokus Utama | Contoh Penerapan di SMP |
| A. Identifikasi | Mengidentifikasi kesiapan siswa, karakteristik materi, dan Dimensi Profil Lulusan (seperti Profil Pelajar Pancasila atau 8 Dimensi Profil Lulusan) yang akan dicapai. | Menentukan bahwa siswa memiliki minat pada media sosial dan akan ditargetkan dimensi Penalaran Kritis dan Kolaborasi. |
| B. Desain Pembelajaran | Menentukan Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP) yang mendorong pemahaman mendalam, topik kontekstual, dan kerangka pembelajaran. | TP berbunyi: "Siswa mampu menganalisis penyebab perubahan iklim dan merancang solusi lokal sederhana." |
| C. Pengalaman Belajar | Merancang tahapan kegiatan (Awal, Inti, Penutup) yang memfasilitasi 3 fase utama: | |
| 1. Memahami | Siswa aktif mengkonstruksi pengetahuan esensial dan aplikatif. | Siswa melakukan observasi atau case study dari masalah nyata di lingkungan sekolah/sekitar. |
| 2. Mengaplikasi | Siswa menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah atau membuat proyek. | Siswa membuat poster digital atau video kampanye tentang solusi masalah tersebut. |
| 3. Merefleksi | Siswa mengevaluasi proses dan hasil belajar, serta menentukan tindak lanjut. | Siswa menulis jurnal refleksi tentang tantangan dan pembelajaran yang didapat dari proyek tersebut. |
| D. Kerangka Pembelajaran | Merinci praktik pedagogis (metode), kemitraan, lingkungan (fisik/virtual), dan pemanfaatan teknologi digital. | Menggunakan metode PjBL (Project-Based Learning), berkolaborasi dengan komunitas lokal, dan memanfaatkan Google Classroom untuk diskusi. |
| E. Asesmen | Mencakup Asesmen Diagnostik (awal), Formatif (selama proses, penekanan pada umpan balik), dan Sumatif (akhir) yang autentik dan menilai pemahaman mendalam (bukan sekadar hafalan). | Asesmen berupa rubrik penilaian proyek (menilai kreativitas, kolaborasi, dan hasil aplikasi konsep). |
💡 Strategi Kunci
Dalam menyusun RPP Mendalam, fokuslah pada:
Pertanyaan Pemantik Tingkat Tinggi: Gunakan pertanyaan yang menantang siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, atau menciptakan (sesuai Taksonomi Bloom level tinggi).
Konteks dan Relevansi: Hubungkan materi dengan isu-isu yang dekat dengan kehidupan siswa SMP.
Integrasi 6C: Dorong pengembangan Karakter, Kewarganegaraan (Citizenship), Kolaborasi, Komunikasi, Kreativitas, dan Berpikir Kritis.
Apakah Anda ingin saya mencari contoh spesifik RPP Pembelajaran Mendalam untuk mata pelajaran tertentu di jenjang SMP (misalnya, IPA, Matematika, atau Bahasa Indonesia)?
- Contoh RPM IPA 1
- Contoh RPM IPA 2
- Contoh RPM Matematika 1
- Contoh RPM Matematika 2
- Contoh RPM IPS 1
- Contoh RPM IPS 2
- Contoh RPM Pendidikan Pancasila 1
- Contoh RPM Pendidikan Pancasila 2
- Contoh RPM Bahasa Indonesia 1
- Contoh RPM Bahasa Indonesia 2
- Contoh RPM Bahasa Inggris 1
- Contoh RPM Bahasa Inggris 2